#top-social-profiles{height:42px;text-align:right}#top-social-profiles img{margin:0 6px 0 0px !important} #top-social-profiles img:hover{opacity:0.8} #top-social-profiles .widget-container{background:none;padding:0;border:0} .social-profiles-widget img{margin:0 6px 0 0} .social-profiles-widget img:hover{opacity:0.8} /* CSS Social Media */ #sosmed{margin:20px 0;padding-top:15px;} .nengah{text-align:center!important} .smGlobalBtn{display:inline-block;position:relative;width:40px;height:40px;padding:0px;text-align:center;color:#fff!important;font-size:20px;font-weight:normal;line-height:2em;border-radius:25px;-moz-border-radius:25px;-webkit-border-radius:25px} .facebookBtn{background:#3b5998;opacity:0.4} .facebookBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f09a"} .facebookBtn:hover,.twitterBtn:hover,.googleplusBtn:hover,.linkedinBtn:hover,.pinterestBtn:hover,.rssBtn:hover{color:#fff;opacity:1} .twitterBtn{background:#00ABE3;opacity:0.4} .twitterBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f099"} .googleplusBtn{background:#e13138;opacity:0.4} .googleplusBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f0d5"} .linkedinBtn{background:#0094BC;opacity:0.4} .linkedinBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f0e1"} .pinterestBtn{background:#26ae91;opacity:0.4} .pinterestBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f0d2"} .rssBtn{background:#fb5a03;opacity:0.4} .rssBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f09e"}

Pages

Selasa, 29 Desember 2015

Sinopsi Novel Madre Kumpulan Cerita

MADRE
KUMPULAN CERITA


Novel “Madre kumpulan cerita” sebetulnya adalah kumpulan karya fiksi dan prosa pendek karya Dewi “Dee” Lestari selama lima tahun (2006-2011) Terdiri dari 13 karya fiksi dan prosa pendek. Tetapi dalam postingan ini saya hanya akan menceritakan beberapa prosa pendek saja, selain itu teman-teman juga bias membaca beberapa potongan kata yang terdapat dalam novel tersebut. Selamat membaca J
  • Madre

”Rumah adalah tempat dimana saya dibutuhkan. (71 ~ Madre)”
Madre berkisah mengenai seorang bernama Tansen Roy Wuisan yang memiliki kehidupan bebas dan santai di Bali. Hingga suatu hari ia mengetahui bahwa dirinya adalah keturunan Tionghoa dan mendapatkan warisan dari kakek nya Tan Sin Gie berupa biang roti yang diberi nama Madre dan toko roti tua di daerah Bandung yang bernama Tan De Bakker yang di pimpin pak Hadi. Semenjak itu hidupnya berubah drastis, belum lagi ia harus bertemu dengan seorang wanita bernama Meilan Tanuwidjaja yang ingin memiliki Tan De Bakker.

  • Rimba Amniotik

“Sekian lama kita bernapas bersama, bergerak bersama, merasa bersama. Kau begitu dekat bahkan bersatu dengan tubuhku, tapi tetap saja, di sini aku menanti kehadiranmu. (73 ~ Rimba Amniotik)”
Rimba Amniotik merupakan cerita tentang surat cinta dari seorang ibu untuk janin yang sedang dikandungnya refleksi perjalanan menakjubkan manusia dari ketiadaan menuju kelahiran.

“Terima kasih untuk perjalanan ini. Untuk pilihanmu datang melalui aku. Untuk proses yang tak selalu mudah, tapi selalu indah. (75 ~ Rimba Amniotik)”

  •  Semangkok Acar untuk Cinta dan Tuhan

“Dengan mengetahui apa itu Cinta, kita mengetahui Tuhan. Dan ketika kita mengetahui Tuhan, kita juga jadi tau apa itu Cinta. (102 ~ Semangkuk Acar untuk Cinta dan Tuhan)”
Dua pertanyaan paling rumit: apa itu cinta dan apa itu Tuhan, dijawab dengan sederhana dan menggelikan.

  • Menunggu Layang-layang 

“Terkadang kamu harus terjun dan jadi basah untuk tahu air. Bukan hanya nonton dipinggir dan berharap kecipratan. (150 ~ Menunggu Layang-Layang)”
 Christian jatuh hati pada seoarang wanita cantik bernama Starla. Tapi hubungan mereka dibumbui dengan ketidak cocokan yang menjadikan mereka sahabat karib. Che demikan Christian disapa sudah hafal benar karakter Starla memperlakukan laki-laki yang mencintainya. Hingga akhirnya datanglah sosok Rako. Demi menyelamatkan Rako, Che mempertaruhkan persahabatannya dengan Starla. Tapi, yang terjadi ternyata lebih dari itu.

“Izinkan wajahku menjadi telaga. Merona saat disulut cinta. Menangis saat batin kehilangan kata. Memerah saat dihinggapi amarah. Menggurat saat digores waktu. (105 ~ Wajah Telaga)”

“Lepaskan saya seperti saya melepaskan kamu. Hanya dengan begitu kamu nggak pernah kehilangan saya. Kamu nggak pernah kehilangan apa pun." Ucapnya setengah membisik. (119 ~ Guruji)”

Puisi dan prosa pendek dalam antologi ini meliputi Guruji,Perempuan dan Rahasia, Ingatan tentang Kalian, Wajah Telaga, Tanyaku Pada Bambu, 33, Percakapan di Sebuah Jembatan,danBarangkali Cinta.


Selain itu Novel Madre juga diangkat menjadi sebuah film yang dirilis tanggal 28 Maret 2013 dengan Produser Mizan production, disutradarai oleh Benni Setiawan dengan menggaet beberapa aktor dan aktris kawakan seperti Vino G. Bastian  sebagai tokoh Tansen, Didi Petet berperan sebagai Pak Hadi, Laura Basuki berperan menjadi Meilan Tanuwidjaja, Gatot H. Dwiyono sebagai Pak Djoko, Titi Qadarsih berperan sebagai Bu Cory, Lisa H. Pandansari sebagai Bu Dedeh, Savitri Hooringhati sebagai Bu Sum, dan Framly Nainggolan sebagai James.










Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

: