#top-social-profiles{height:42px;text-align:right}#top-social-profiles img{margin:0 6px 0 0px !important} #top-social-profiles img:hover{opacity:0.8} #top-social-profiles .widget-container{background:none;padding:0;border:0} .social-profiles-widget img{margin:0 6px 0 0} .social-profiles-widget img:hover{opacity:0.8} /* CSS Social Media */ #sosmed{margin:20px 0;padding-top:15px;} .nengah{text-align:center!important} .smGlobalBtn{display:inline-block;position:relative;width:40px;height:40px;padding:0px;text-align:center;color:#fff!important;font-size:20px;font-weight:normal;line-height:2em;border-radius:25px;-moz-border-radius:25px;-webkit-border-radius:25px} .facebookBtn{background:#3b5998;opacity:0.4} .facebookBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f09a"} .facebookBtn:hover,.twitterBtn:hover,.googleplusBtn:hover,.linkedinBtn:hover,.pinterestBtn:hover,.rssBtn:hover{color:#fff;opacity:1} .twitterBtn{background:#00ABE3;opacity:0.4} .twitterBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f099"} .googleplusBtn{background:#e13138;opacity:0.4} .googleplusBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f0d5"} .linkedinBtn{background:#0094BC;opacity:0.4} .linkedinBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f0e1"} .pinterestBtn{background:#26ae91;opacity:0.4} .pinterestBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f0d2"} .rssBtn{background:#fb5a03;opacity:0.4} .rssBtn:before{font-family:"FontAwesome";content:"\f09e"}

Pages

Kamis, 31 Desember 2015

Sinopsis Novel Supernova: Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh





   Supernova: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh

    Judul                : Supernova: Kesatria,Putri, & Bintang Jatuh
    Pengarang        : Dewi Lestari atau Dee
    Penerbit            : Bentang Pustaka, Yogyakarta
    Tebal                : 318 halaman
    Tahun Terbit    : 2012

"Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang   tak berujungku mengenal hidup
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara
     Kau hadir dengan ketiadaaan
     Sederhana dalam ketidakmengertian
     gerakmu tiada pasti
     Namun aku terus disini
     Mencintaimu
                      Entah kenapa"

                          - Dee -
Novel ini berkisah tentang Dhimas dan Reuben,  pasangan gay yang bertemu saat kuliah di Amerika. Dimas adalah seorang mahasiswa sastra Inggris di Washington, sedangkan Reuben merupakan mahasiswa Johns Hopkins yang tergila-gila dengan fisika kuantum. Mereka berdua tergugah ingin membuat masterpiece Akhirnya, mereka sepakat untuk mengemas kolaborasi mereka science ilmiah dan sastra
Tokoh Kesatria diwakili seorang eksekutif bernama Ferre yang berada di puncak karier. Muda, tampan, sukses, dan lajang. Sementara putri diperankan oleh tokoh Rana yang merupakan seorang wartawan dan Bintang jatuh oleh Diva yang merupakan seorang model terkenal sekaligus WTS.
Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh menampilkan dua kisah yang terkait secara pararel. Ada cerita di dalam cerita. Kisahnya berjalan bolak-balik antara kisah Dimas dan Ruben dan kisah yang disusun mereka berdua, yaitu kisah antara Ferre, Rana, Diva, dan Cyberavatar (Supernova).

Konflik dimulai saat Rana mewawancarai Ferre untuk artikel yang akan dimuat di majalah. Tak disangka jika wawancara singkat itu menjadi awal terjalinnya kisah cinta terlarang di antara mereka berdua, karena Rana sudah menikah dengan Arwin yang sama . Dalam kebimbangannya, dari seorang teman Rana mendapat saran untuk mengkonsultasikan masalahnya dengan Supernova, Cyber Avatar yang bersedia menjawab semua permasalahan dan pertanyaan yang diajukan orang-orang. Tak ada yang tahu bahwa sosok Supernova di dunia maya ini sebenarnya adalah Diva di dunia nyata, tetangga depan rumah Ferre, yang adalah seorang model sekaligus pelacur papan atas, tetapi dengan kemampuan akademis melampaui bahkan para pakar di bidangnya. 

Hubungan Rana dan Ferre semakin terpojok. Tetapi Rana masih tidak bisa meninggalkan pernikahnnya bersana Arwin. Tetapi ternyata Arwin sudah mengetahui semuanya. Hingga pada akhirnya Arwin berbicara kepada Rana dengan cara yang jauh berbeda dari bayangan Rana. Arwin berbicara dengan tenang dan berkata bahwa ia sangat mencintai Rana. "Istriku atau bukan, kamu tetaplah Rana yang kupuja. Dan perasaan ini cukup besar untukku berjalan sendiri tanpa perlu kamu ada". Hal itu mengagetkan Rana dan membuatnya malah berbalik kepada suaminya Arwin.

Ferre berada di titik kritis. Trauma masa kecilnya kembali menyeruak. Penggalan kisah hidup yang sangat menyakitkan yang tersimpan sekian lama akhirnya harus kembali ia hadapi. Ferre, sebagai Kesatria, harus menghadapi pengkhianatan Rana sang Putri. Dan, apakah Bintang Jatuh kali ini akan muncul menjadi penyelamatnya, atau penghancurnya?

Selain itu Novel ini diangkat menjadi film dan di sutradarai oleh Rizal Mantovani dan di produseri oleh Ram Soraya dan Sunil Soraya, dengan menggaet Hamish Daud sebagai Dimas, Arifin Putra sebagai tokoh Reuben Herjunot Ali sebagai Ferre, Raline Shah sebagai Rana, Fedi Nuril sebagai Arwin dan Paula Verhoeven sebagai  Diva.









            Sumber :



  


Selasa, 29 Desember 2015

Profile Dewi "Dee" Lestari Simangunson




Biografi



Dewi Lestari Simangunson atau yang memiliki nama pena Dee lahir di Bandung Jawa Barat, 20 Januari 1976 (39 thn). Anak ke empat dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Yohan Simangunson dan ibunya bernama Turlan br Siagian. Dewi Lestari juga merupakan alumnus SMAN 2 Bandung dan merupakan alumnus Universitas Parahyanagan Bandung jurusan Hubungan Internasional.


Karier

Sejak kecil Dewi Lestari atau Dee sudah mengenal musik, karena ayahnya adalah seorang TNI yang juga mempelajari piano secara otodidak. Bahkan adik perempuan Dewi Lestari atau Dee yang bernama Arina Ephipania merupakan vocalis dari grup musik Mocca. Sebelum bergabung dengan RSD, Dewi Lestari atau Dee pernah menjadi backing vocal untuk Iwa K, Java Jive dan Chrisye. Sekitar bulan Mei 1994, ia bersama Rida Farida dan Indah Sita Nursanti bergabung membentuk Trio RSD atas prakarsa Ajie Soetama dan Adi Adrian. . Pada tahun 2006, Dewi Lestari atau Dee meluncurkan album berbahasa Inggris berjudul Out Of Shell, dan tahun 2008 melucurkan album RectoVerso,Album Ini mengundang Arina Mocca berduet di lagu Aku Ada dan berduet di lagu "Peluk" dengan Aqi Alexa. Hits besarnya adalah "Malaikat Juga Tahu". Di Album ini juga Dee merilis ulang lagu milik Marcell Siahan berjudul "Firasat".



Dewi Lestari tak hanya dikenal sebagai penyanyi. Dewi Lestari juga termasuk salah satu penulis yang memiliki banyak penggemar di Indonesia . Karya pertamanya adalah novel trilogi SUPERNOVA yang kemudian melejitkan namanya sebagai seorang penulis. Seri KSATRIA, PUTRI, DAN BINTANG JATUH diterbitkan tahun 2001, menyusul kemudian seri AKAR, tahun 2002, yang sempat menuai kontroversi karena gambar sampul pada cetakan pertama yang dianggap melecehkan umat Hindu. Sedangkan seri ketiga, PETIR dirilis pada tahun 2005, di mana di dalamnya Dee menambahkan 4 tokoh baru.
Sebelum menerbitkan SUPERNOVA, sebenarnya Dee kerap menulis di beberapa media, dan sepertinya menulis sudah menjadi bagian dari hidupnya. Tak berhenti di SUPERNOVA: PETIR, tahun 2006 Dee kembali menggebrak lewat buku kumpulan cerita, FILOSOFI KOPI, disusul kemudian dengan kumpulan 11 cerita dalam RECTOVERSO yang juga dikemas dengan bentuk lagu. Setelahnya, pada 2009 Dee menerbitkan PERAHU KERTAS, dan disusul dengan MADRE pada tahun 2011.
Tahun 2012 menjadi tahun yang sibuk bagi Dee. 4 April 2012, Dee merilis seri SUPERNOVA terbaru berjudul PARTIKEL. 4 bulan kemudian, pada pertengahan Agustus 2012 film PERAHU KERTAS yang diadaptasi dari novelnya mulai tayang di bioskop di seluruh Indonesia. Film arahan Hanung Brahmantyo ini menaruh nama Maudy Ayunda dan Adipati Dolken sebagai peran utama. Dewi Lestari pun ikut muncul sebagai peran pembantu.
Selain PERAHU KERTAS, karya Dewi lainnya yang akan diangkat ke layar lebar adalah RECTOVERSO dan MADRE. RECTOVERSO merupakan film omnibus yang digarap oleh 5 sutradara berbeda yaitu Cathy Sharon, Olga Lidya, Marcella Zalianty, Rachel Maryam dan Happy Salma. Lima sutradara tersebut masing-masing akan menggarap film dari cerpen dalam buku RECTOVERSO yang berjudul Cicak di Dinding, Curhat Buat Sahabat, Malaikat Juga Tahu, Firasat dan Hanya Isyarat.

Sumber :


Sinopsi Novel Madre Kumpulan Cerita

MADRE
KUMPULAN CERITA


Novel “Madre kumpulan cerita” sebetulnya adalah kumpulan karya fiksi dan prosa pendek karya Dewi “Dee” Lestari selama lima tahun (2006-2011) Terdiri dari 13 karya fiksi dan prosa pendek. Tetapi dalam postingan ini saya hanya akan menceritakan beberapa prosa pendek saja, selain itu teman-teman juga bias membaca beberapa potongan kata yang terdapat dalam novel tersebut. Selamat membaca J
  • Madre

”Rumah adalah tempat dimana saya dibutuhkan. (71 ~ Madre)”
Madre berkisah mengenai seorang bernama Tansen Roy Wuisan yang memiliki kehidupan bebas dan santai di Bali. Hingga suatu hari ia mengetahui bahwa dirinya adalah keturunan Tionghoa dan mendapatkan warisan dari kakek nya Tan Sin Gie berupa biang roti yang diberi nama Madre dan toko roti tua di daerah Bandung yang bernama Tan De Bakker yang di pimpin pak Hadi. Semenjak itu hidupnya berubah drastis, belum lagi ia harus bertemu dengan seorang wanita bernama Meilan Tanuwidjaja yang ingin memiliki Tan De Bakker.

  • Rimba Amniotik

“Sekian lama kita bernapas bersama, bergerak bersama, merasa bersama. Kau begitu dekat bahkan bersatu dengan tubuhku, tapi tetap saja, di sini aku menanti kehadiranmu. (73 ~ Rimba Amniotik)”
Rimba Amniotik merupakan cerita tentang surat cinta dari seorang ibu untuk janin yang sedang dikandungnya refleksi perjalanan menakjubkan manusia dari ketiadaan menuju kelahiran.

“Terima kasih untuk perjalanan ini. Untuk pilihanmu datang melalui aku. Untuk proses yang tak selalu mudah, tapi selalu indah. (75 ~ Rimba Amniotik)”

  •  Semangkok Acar untuk Cinta dan Tuhan

“Dengan mengetahui apa itu Cinta, kita mengetahui Tuhan. Dan ketika kita mengetahui Tuhan, kita juga jadi tau apa itu Cinta. (102 ~ Semangkuk Acar untuk Cinta dan Tuhan)”
Dua pertanyaan paling rumit: apa itu cinta dan apa itu Tuhan, dijawab dengan sederhana dan menggelikan.

  • Menunggu Layang-layang 

“Terkadang kamu harus terjun dan jadi basah untuk tahu air. Bukan hanya nonton dipinggir dan berharap kecipratan. (150 ~ Menunggu Layang-Layang)”
 Christian jatuh hati pada seoarang wanita cantik bernama Starla. Tapi hubungan mereka dibumbui dengan ketidak cocokan yang menjadikan mereka sahabat karib. Che demikan Christian disapa sudah hafal benar karakter Starla memperlakukan laki-laki yang mencintainya. Hingga akhirnya datanglah sosok Rako. Demi menyelamatkan Rako, Che mempertaruhkan persahabatannya dengan Starla. Tapi, yang terjadi ternyata lebih dari itu.

“Izinkan wajahku menjadi telaga. Merona saat disulut cinta. Menangis saat batin kehilangan kata. Memerah saat dihinggapi amarah. Menggurat saat digores waktu. (105 ~ Wajah Telaga)”

“Lepaskan saya seperti saya melepaskan kamu. Hanya dengan begitu kamu nggak pernah kehilangan saya. Kamu nggak pernah kehilangan apa pun." Ucapnya setengah membisik. (119 ~ Guruji)”

Puisi dan prosa pendek dalam antologi ini meliputi Guruji,Perempuan dan Rahasia, Ingatan tentang Kalian, Wajah Telaga, Tanyaku Pada Bambu, 33, Percakapan di Sebuah Jembatan,danBarangkali Cinta.


Selain itu Novel Madre juga diangkat menjadi sebuah film yang dirilis tanggal 28 Maret 2013 dengan Produser Mizan production, disutradarai oleh Benni Setiawan dengan menggaet beberapa aktor dan aktris kawakan seperti Vino G. Bastian  sebagai tokoh Tansen, Didi Petet berperan sebagai Pak Hadi, Laura Basuki berperan menjadi Meilan Tanuwidjaja, Gatot H. Dwiyono sebagai Pak Djoko, Titi Qadarsih berperan sebagai Bu Cory, Lisa H. Pandansari sebagai Bu Dedeh, Savitri Hooringhati sebagai Bu Sum, dan Framly Nainggolan sebagai James.










Sumber :


Senin, 28 Desember 2015

Sinopsis Novel Supernova: Akar

                                                           Supernova : Akar



Judul                           : Supernova; Akar
Penulis                        : Dewi “Dee” Lestari    Simangunsong
Jenis                            : Fiksi
Penerbit                       : Truedee Books
Cetakan Tahun            : Cetakan I  Oktober 2002
Tebal Buku                  : 221 Halaman
Panjang Buku              : 21cm
Lebar Buku                  : 13,5 cm                      

           Kesejatian hidup ada pada batu kerikil yang tertendang ketika kau melangkah menyusuri jalan. Kesejatian hidup ada pada selembar daun kering yang gugur tertiup angin. Kesejatian hidup ada air susu ibu yang yang merelakan puting payudaranya diisap oleh bayi manapun. Di Vihara Pit Yong Kiong, Pasuruan, di pelabuhan Belawan, di Penang, di Bangkok, di Laos, di Golden Triangle, di Cambodia, di Bandung, di manapun kau hidup. Tapi, dia mungkin tak terlihat pada arus politik yang menyudutkanmu pada pilihan kedigdayaan. 
           Dia menyembunyikan diri dari teriakan-teriakan yang menggemakan perubahan. Kesejatian hidup tak memerlukan perubahan, namun juga tak menampiknya. Dia rebah pada semua kesederhanaan yang ada di sekelilingmu. Maka, carilah, dan kamu akan mendapatinya. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Mintalah, maka kau akan diberi. Demikianlah Dewi Lestari mewakilkan sebuah upaya pencarian kesejatian hidup pada seorang tokoh bernama Bodhi. Seorang bayi yang di suatu pagi tergeletak di pintu Vihara”.

            Disebuah desa di Pasuruan provinsi Jawa Timur terdapat seorang anak yatim piatu bernama Bodhi dibesarkan oleh Guru Liong di vihara. Pada usia 18 thn dia pergi meninggalkan vihara untuk berpetualang.
            Tibalah ia di Bangkok Thailand, disana ia tinggal di penginapan bernama Srinthip, dan datanglah seorang tamu yang tinggal di penginapan yang sama bernama Khell. Bodhi pun diajari bagaimana caranya membuat tatoo di tubuh oleh Khell, tidak lama belajar Bodhi pun menguasi keahlian tersebut. Orang kedua yang ditemui Bodhi adalah Ishtar Summer seorang perempuan cantik dan misterius.
        Bodhi pun melanjutkan petualangan ke Laos dan bertemu dengan Tristan. Karena sangat membutuhkan uang mereka bekerja di lading ganja di Golden triangle dengan penghasilan $ 700 per minggu. Setelah mendapatkan uang yang cukup ia berniat melanjutkan perjalananya. Tetapi ia kembali ke Thailand untuk bertemu dengan Khell tapi Khell tidak berada disana, dan Bodhi pun mendapat petunjuk bahwa Khell berada di Kamboja. Bodhi berangkat ke Kamboja dan terjebak sebuah padang ranjau. Di sana, Bodhi bertemu Epona, petugas penjinak ranjau yang akhirnya membawa Bodhi ikut ke kamp. Disana Bodhi kembali dipertemukan dengan Kell.
            Lepas dari petualangannya keliling Asia Tenggara, Bodhi kembali ke Indonesia. Memanfaatkan keahliannya sebagai seniman tato, Bodhi menemukan rumah baru di komunitas punk yang dipimpin oleh Bong.
Satu hari, Bodhi menemukan surat di sebuah komputer. Surat yang ditujukan kepada Akar. Bodhi tahu, surat itu ditujukan untuknya. Perjalanannya ternyata baru akan dimulai
Sumber :



: